search blog

Senin, 04 April 2011

Sejarah perkembangan media cetak

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA CETAK DARI AWALNYA DITEMUKAN SAMPAI SEKARANG PERKEMBANGANNYA

Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produk sedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manual dengan menggunakan pena. Media cetak awal lebih banyak memperlihatkan perkembangan bentuk penerbitan ketimbang isi media itu sendiri. Novel adalah bentuk yang lazim karena bisa dicetak secara massal tapi tetap murah.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan sosial pun mendorong kemampuan baca tulis orang kebanyakan, sehingga perkembangan dramatis media cetak pun semakin luas.
Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif. Dapat dijelaskan bahwa perubahan perkembangan awal media cetak dan perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan computer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan media cetak sekarang terutama dalam pembuatan buku-buku, pembuatan lebih mudah dan murah serta tidak menyita banyak waktu si pembuat untuk membuata buku yang dicetak melalui computer. Dengan demikian perkembangan ilmu pengetahuan semakin baik, karena orang-orang dengan mudah mendapatkan materi atau buku catatan yang telah dicetak. Buku catatan lebih muda didapatkan masyarakat dan dunia pendidikan semakin maju. Perkembangan media cetak juga melalui penyebarannya pada pembuatan buku-buku agama dan kitab-kitab agama, sehingga perkembangan agama pun dipengaruhi. Selain itu, perputaran atau sirkulasi informasi dalam bidang sosial, bidang ekonomi dan politik juga semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi media cetak yang bertkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat.
Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan. Baik itu isinya tentang kritik terhadap pejabat, baik-buruknya kehidupan masyarakat dalam Negara, pengertian dan penatalaksanaan tentang penyakit-penyakit yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat mencegah suatu penyakit itu. Dan kritik-kritik itulah yang dapat menggugah hati masyarakat dalam baik-buruknya suatu tindakan dalam pemerintahan. Pemilihan para pemimpin Negara dan apa-apa saja program kerja para pemimpin Negara untuk masyarakatnya, itu didapatkan dalam media cetak surat kabar.
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel-artikel yang termuat di media cetak tersebut yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.
Jurnalisme media cetak mencapai kesuksesan kerjanya ketika berbagai majalah dan surat kabar menambahnkan fotografi yang sangat diminati masyarakat untuk menguatkan isi dari berita. Dengan begitu masyarakat sebagai audience yang menjadi sasarn jurnalisme semakin meluas, sampai pada selanjutnya muncullah teknologi computer yang memunculkan media siar sehingga dapat menggeser posisi media cetak.
Saat ini, perkembangan media masaa yang semakin menjamu di masyarakat, mempunyai peningkatan dimana media cetak yang modern, sekarang majalah lebih focus pada audience yang telah tersegmentasi atau terbagi menurut kepentingan. Dan setiap penemuan teknologi dapat membatu siapa saja mendapatkan informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat. Selain itu, kemudahan akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Serta masyarakat lebih mudah mengetahui tentang masalah-masalah kesehatan serta penanganannya. Teknologi percetakan media cetak dapat memudahkan siapa saja untuk mengkopi terutama pada artikel yang isinya memiliki nilai jual tinggi yang menjadi incaran siapa saja. Maka dari itu dibutuhkan suatu hak cipta agar hasil karya orang tertentu dapat menjaga tulisannya agar tidak dikopi, tidak dicuri dan tidak disalahgunakan.
Pada tahun 1890-1920 dimana tahun Jurnalisme media cetak seperti surat kabar mencapai puncak masa kejayaannya. Tetapi pada tahun 1927 media cetak mulai bergeser di masyarakat ketika munculnya teknologi penyiaran radio sebagai sumber informasi melalui indera pendengaran. Dan ketika tahun 1950an, televisi turut menghangatkan persaingat teknologi antarmedia cetak dan media massa.
Dimulai, Media Online di Indonesia lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk media online pertama yaitu detik.com yang update-nya tidak menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Dan dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detik.com melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia hingga saat ini. Setelah detik.com banyak media online yang mulia bermunculan seperti contohya situs-situs yang berhubungan dengan pertelevisian, radio maupun surat kabar.
Perkembangan teknologi yang mengalami peningkatan, yaitu munculnya teknologi internet yang memnjadikan media cetak seperti surat kabar, Koran atau majalah dapat didapatkan seklaigus dengan mengakses diweb atau media internet. Internet adalah teknologi media yang sangat cepat dan dengan mudah didapatkan dan diterima oleh masyarakat. Selain itu, internet juga lebih membuka peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan.
Internet telah tumbuh dan berkembang menjadi media yang mampu menyebarkan berita lebih cepat dan real time. Dengan banyaknya sumber daya di internet yang tersedia dengan gratis, orang-orang pun dapat dengan mudah mendapatkan informasi dengan hanya menggunakan mesin pencari (search engine) untuk menjelajah melalui Internet.
Peningkatan Perkembangan media online sampai pada E-publising.yang mengembangkan sistem penerbitan elektronik dari soal distribusi on-line sampai teknologi buku elektronik yang semakin dipermudah dengan beberapa software komputer yang ada. Situs internet juga menyediakan tempat untuk membuat buku sekaligus memasarkannya. Portable Document Format merupakan bentuk buku elektronik yang dikembangkan. Beberapa situs internet menjadi perpustakaan elektronik yang bisa diakses oleh siapa saja, termasuk Google.com yang mengembangkan apa yang disebut dengan search engine. Ketika buku dielektronikkan maka buku atau majalah tidak lagi tergantung dengan kertas tapi dibentuk dalam keping CD yang bisa diperoleh secara mudah dan murah.
Dan pada masa sekarang, seseorang tidak perlu lagi membeli buku di tempat-tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, tidak repot untuk membeli buku baik buku dengan harga yang murah sampai buku dengan harga yang mahal, karena internet sekarang telah menyediakan E-Book yang menyerupai Buku cetak, tetapi isinya menggunanakn bahasa Inggris. Oleh karena itu, semakin meningkatatnya perkembangan teknologi dan media cetak, pemakai-pemakai internet juga harus pandai dalam berbahasa Inggris, karena di internet kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris.


DAFTAR PUSTAKA
1. Khazali, R. (1992). Manajemen Periklanan, Konsep, dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
2. M. Rogers, E. (1986). Communication Technology: The New Media in Society. New York: Free Press.
3. Rogers, F. (2003). Mediamorfosis: Memahami Media Baru. Yogyakarta: Bentang Budaya.
4. Syafrina, Shafa. Sejarah Perkembangan Media Cetak. [Online]. 2003 (Acces On Februari 7th 2011). Available from: www.home.unpar.ac.id/shafa/sejarah-perkembangan-media-cetak.doc ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬.
5. Elisabetyas. Sejarah dan Perkembangan Perwajahan Media Cetak. [Online]. 2010 (Acces On Februari 7th 2011). Available from: www.kuliahkomunikasi.com
6. Kentzkentry. Perkembangan Media [Online]. 2009 (Acces On Februari 7th 2011). Available from : www.wonosari.com/4234-perkembangan-media.com
7. Kentzkentry. Pengaruh Media Online terhadap Perkembangan Media Cetak [Online]. 2009 (Acces On Februari 7th 2011). Available from : www.alveroinstitute.co.cc./pengaruh-media-online-terhadap-perkembangan-media-cetak.com
8. Al-Rasid, Fauzan. Perubahan Media Cetak dalam Mengimbangai Perkembangan Media Online.[Online]. 2009 (Acces On Februari 7th 2011). Available from : www.fisip.undip.perubahan-media-cetak-dalam-mengimbangi-perkembangan–media-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar